Kunjungi Juga Klub Sastra Kami

SASTRA MEDUSA

Minggu, 11 Agustus 2013

Embun Dan Sinar (SIA)

Setitik embun di pagi itu
Menyatukan dua helai daun
Saling memagut dalam haru
Tanpa bisa dihadang lamun
            Namun ingatkah, kala seberkas sinar mentari
Datang, dalam genggaman suram
Yang hentikan hikmat tari
Dalam rentang samudera dalam
Enam puluh enam purnama berlalu
Kucilkan sisi diri yang terayun
Dalam mangu tak tergugu
Embun dan sinar itu, merabun
            Kini, aku datang pada taman kenangan
            Merapuhkan diri dalam kering daun
            Mengikis setiap khayalan
            Akan indahnya hidup menahun
Tanpa embun, tanpa cahaya
Tanpa tarian, tanpa daya
            Kuhilangkan sukmaku dalam hening
            Berharap tubuhku mengangkasa
            Membasahi jiwaku yang kering
            Melampaui angan yang mustahil terasa
            Bersatu dalam embun bening

            Bersatu dalam sinar abadi, sepanjang masa

0 komentar :

Posting Komentar


 
Copyright (c) 2010 open your eyes to this big world... . Design by WPThemes Expert

Blogger Templates and RegistryBooster .