Manusia mempunyai dua sisi kehidupan: baik dan buruk. Dari dua sisi ini, manusia dapat terbagi ke dalam empat golongan.
Golongan pertama datang dari manusia yang mampu menampakkan sisi baiknya di hadapan manusia lain. Ia juga mampu menyembunyikan jati dirinya yang jauh lebih mulia di dalam dirinya.
Golongan kedua ialah manusia yang baik di hadapan kawan-kawannya, namun sebenarnya di dalam hatinya ia adalah manusia yang berkepribadian tercela.
Golongan ketiga adalah manusia yang terlihat buruk di mata saudara-saudaranya, namun sejatinyanya jauh di dalam hatinya ia memiliki hati yang amat mulia.
Golongan keempat adalah manusia yang buruk di luar, juga di dalam. Golongan manusia ini adalah golongan manusia yang merugi.
Ada suatu kisah dari Abdurrahman al-Jauzi, ulama besar penganut mazhab Hambali yang menguasai berbagai macam bidang ilmu dan telah menerbitkan banyak buku pada masanya. Kisahnya adalah sebagai berikut.
Diriwayatkan dari seorang ulama bahwa ia pernah berkata, "Pada hari kiamat, tidak ada penderitaan dan kesengsaraan yang paling berat dirasakan, kecuali oleh tiga macam manusia, yakni:
Pertama, seseorang yang mempunyai hamba sahaya yang ia ajari mengenai Islam, lalu dengan ilmunya itu ia aat beribadah kepada Allah SWT, sementara tuannya itu tidak taat dan takwa kepada-Nya. Maka si hamba akan dibawa ke surga, sedang tuannya diseret ke neraka
Kedua, seseorang yang mencari harta dengan berbagai macam cara yang tidak halal dan ia gunakan pula hartanya itu pada jalan tidak benar. Kemudian datanglah orang lain (ahli warisnya) menggantikannya. Dengan harta tersebut, ia beramal dan taat beribadah kepada Allah SWT. Maka beruntunglah ia dengan pahala yang berlimpah, sementara si pemilik yang pertama akan mendapat siksa.
Ketiga, seseorang yang mengajari manusia tentang kebenaran dan menyeru orang-orang ke jalan Allah SWT, sedang ia sendiri tidak mengamalkannya. Maka berbahagialah mereka dan celakalah ia.
0 komentar :
Posting Komentar