Mitos Ya Mitos!

   Kita tinggal di Indonesia, negara yang mempunya beragam cerita menarik yang terkategori sebagai legenda, fabel, dongeng, sage, hikayat, epos, bahkan mitos.

   Kali ini kita akan membahas tentang beragam jenis mitos yang ada di sekeliling kita. Konon, mitos-mitos itu sengaja diciptakan oleh para leluhur kita dengan tujuan tertentu. Meski seringkali mitos yang kita ketahui terdengar sepele, namun adakalanya alasan dibalik penciptaan mitos tersebut sebenarnya untuk kebaikan diri kita sendiri. Tapi tidak menutup kemungkinan mitos yang pernah kita dengar tidak mempunyai asal-usul dan alasan yang jelas. Dengan kata lain, mitos tersebut ya, hanyalah mitos.

   Berikut adalah beberapa mitos yang saya ketahui dari berbagai sumber maupun pengetahuan sendiri.

1. Mendapat Sial Apabila Kejatuhan Cicak

    Saat kecil, saya pernah bermain-main dengan keluarga saya (kalau tidak salah, bermain menjadi peminta-minta, hehe). Dan saat saya menengadahkan telapak tangan saya, seekor cicak jatuh tepat di atas telapak tangan saya yang terbuka. Apa yang saya lakukan selanjutnya tidak saya ingat, tapi saya yakin saya pasti membuang cicak itu.

   Ya, ketika kejatuhan cicak itulah saat kita mendapatkan kesialan. Itu baru bagian pertama. Kata orang, kejatuhan cicak merupakan pertanda buruk bahwa kita akan kehilangan teman atau sahabat terdekat kita. Ada juga yang mengatakan, setelah kejatuhan cicak, tetangga dekat akan meninggal dunia.

   Sebenarnya, tidak masuk akal sekali, suatu kesialan dikait-kaitkan dengan pertanda kematian seseorang. Bisa jadi itu hanyalah sebuah kebetulan. Namun mungkin karena waktu mendapat pertanda kesialan terjadi dekat dengan waktu kematian seseorang, alhasil dikait-kaitkanlah mitos tersebut dengan sesuatu yang tidak logis.

2. Membuka Payung Di Dalam Rumah

    Sama dengan mitos kejatuhan cicak, membuka payung di dalam rumah katanya tidak baik, karena bisa mengundang sesuatu yang buruk pada keluarga Anda. Sebenarnya tidak begitu masuk akal. Memang apa salahnya membuka payung di dalam rumah sehingga bisa menyebabkan kesialan pada keluarga kita?

    Tapi, ternyata ada suatu penjelasan logis di balik mitos ini. Tentu saja, membuka payung di dalam rumah memang tidak diperlukan. Terlebih jika payung tersebut digunakan setelah melindungi diri dari air hujan di luar rumah. Payung yang dibawa masuk dalam keadaan terbuka, selain akan menyebabkan kotor karena air yang menetes dari payung, juga akan mempersempit ruang di dalam rumah.

3. Bersiul Di Malam Hari Mengundang Setan

     Sebenarnya tidak salah apabila kita bersiul di malam hari. Seperti kata anak muda zaman sekarang: "Mulut-mulut gue. Suka-suka gue mau ngapain, dong!"

     Memang, alasan di balik pelarangan bersiul di malam hari tidak masuk akal. Setan mana yang tertarik dengan suara siulan?

     Alasan yang logis di balik mitos ini adalah, pelarangan tersebut yang menjadi mitos turun-temurun dari zaman baheula barangkali karena bersiul pada malam hari dapat mengganggu orang-orang. Terlebih apabila suara siulan sangat nyaring dan sudah larut malam, di mana orang-orang biasanya sudah terlelap di ranjang masing-masing.

     Lagipula, kan, horror juga kalau harus mendengar suara siulan di malam hari. Ketika baru terbangun, bisa saja kita tidak berpikir bahwa itu hanya suara siulan. Sehingga menimbulkan paranoid dan mengganggap itu adalah suara hantu :D

4. Dilarang Memotong Kuku Di Malam Hari

    Ini lagi satu mitos yang mengandung "hikmah". Sebenarnya, memotong kuku di malam hari boleh-boleh saja. Namun barangkali, karena dulu belum ada aliran listrik yang bisa menyalakan lampu dengan terang, para orangtua khawatir dan melarang anak-anaknya memotong kuku. Tentu saja, suasana yang sangat gelap sangat berbahaya untuk dijadikan waktu memotong kuku. Bisa-bisa, yang tergunting malah jari kita sendiri.

5. Jangan Duduk Di Depan Pintu

     Tentu saja duduk di depan pintu dilarang. Namun alasan pastinya bukan karena hal tersebut bisa menyebabkan rezeki akan sulit didapat (setahu saya, ini mitosnya. Maaf kalau salah). Sumber lain mengatakan bahwa jika ada anak yang duduk di depan pintu, anak tersebut bisa menjadi sawan (kesambet, dimasuki makhluk halus).

     Duduk di depan pintu sudah jelas dilarang, karena tentunya hal tersebut akan membuat orang sulit untuk keluar-masuk ruangan. Bagaimana kita bisa masuk ke ruangan apabila ada yang menghalangi?

     Begitulah beberapa mitos beserta alasan logis dan non-logisnya. Terserah Anda untuk percaya atau tidak, tapi setidaknya dengan sedikit informasi ini bisa memperbaiki sedikit kekeliruan pemahaman kita tentang mitos-mitos tersebut.

sumber : mitospedia.com

         susuw-crots.blogspot.com
         mohamadarifwicaksono.wordpress.com